SATUNUSA.CO, LOTIM - Kementerian Tenaga Kerja secara resmi meluncurkan perubahan nama Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur menjadi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur di Pekan Pelatihan Vokasi BLK To BPVP, Minggu (09/10).
Peluncuran BLK to BPVP ini dihadiri Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (Binalavotas) Budi hartawan, Sekda NTB Lalu Gita Ariady, Kepala BPVP Lotim Sabar, S.Pd dan Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono.
Dirjen Binalavotas Budi Hartawan menegaskan perubahan BLK ke BPVP sebagai upaya untuk menyelaraskan kompetensi pelatihan dengan kebutuhan industri atau dunia kerja.
"Ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden untuk meningkatkan kompetensi SDM tenaga kerja kita,"ujarnya.
Karena itu, tegas Budi, keberadaan BPVP penting untuk mencetak tenaga kerja terampil dan memiliki kompetensi dalam menghadapi dunia kerja. "Kita punya slogan, kalau ingin bekerja datang saja ke BPVP, "ucapnya.
Lebih jauh, dia memaparkan saat ini Kemenaker memiliki 21 BPVP tersebar di 16 Provinsi di Indonesia. Setiap tahun, ada 145 ribu calon tenaga kerja mendapat pelatihan berbagai kejuruan yang dibutuhkan dunia kerja.
"Dan salah satu BPVP terbaik di Indonesia adalah BPVP Lombok Timur, "jelasnya.
"Dan pelatihan di BPVP dilakukan secara inklusif, tidak ada perbedaan, siapa saja boleh mengikuti pelatihan, " sambungnya.
Pekan Pelatihan Vokasi bertema BLK To BPVP ini dirangkaikan dengan sejumlah lomba kejuruan, jalan sehat dan pameran produk. (ram)