SKETSA

HPN dan Efek Tuan Rumah

Blog Image
Menara pandang di kota Banjarmasin berada di tepi sungai Barito

SATUNUSA.CO, KALSEL -  Banjarmasin, kota indah di Kalimantan Selatan. Bentangan sungai Barito yang menawan menyempurnakan keindahannya.

Banjarmasin menjadi kota yang sangat sibuk beberapa hari terakhir ini.  Betapa tidak, kota tersebut didatangi tamu dari penjuru Nusantara. Tamunya pun tamu bukan sekedar bertamu. Tamu yang datang akan menceritakan ke dunia luar  tentang keindahan dan pesona Kalimantan Selatan. 

Ya, dia-lah insan Pers yang hadir guna merayakan Hari Pers Nasional (HPN) bersama Presiden RI Joko Widodo, 5 -  9 Februari 2020.

Sebelum hari puncak, banyak kegiatan telah dilakukan seperti seminar tentang stunting, konvensi media massa,  pameran jurnalistik dan kegiatan lainnya. Itu pula yang menarik wartawan untuk  lebih awal bertandang ke Bumi Lambung Mangkurat yang terkenal dengan pasar terapung dan wisata susur sungai.

Bisa dipastikan, daerah yang menjadi tuan rumah akan menuai banyak keuntungan,  salah satunya adalah banyak orang yang datang dan tinggal walau hanya temporer. Ada turis dari seluruh provinsi yang berkunjung , berinteraksi satu sama lainnya.

Kota pun semakin sibuk, penginapan terisi penuh, wara-wiri jasa angkutan semakin padat, pusat oleh-oleh terang benderang, warung-warung makin ramai pun usaha -usaha lainnya kait mengkait dan saling menguntungkan. Ekonomi semakin bergairah. Ini efek positif dari semua even yang digelar skala nasional.

Bayangkan saja,  duta besar negara sahabat dan ribuan peserta berdatangan dari penjuru nusantara. Belum lagi karya jurnalistik/pemberiitaan wartawan dari berbagai daerah, baik media cetak, elektronik, media siber dan media massa lainnya. Semua menceritakan tentang daerah/tuan rumah dengan potensi yang dimiliki.

Itu promosi yang luar biasa.  Itulah jika ada praktisi media yang berkegiatan. Cukup beralasan jika banyak daerah yang menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah. Ada efek multiplier didalamnya.

Contoh sederhana, karena adanya HPN, lihatlah sungai Barito yang terbentang luas, sibuk lalu lalang kapal susur sungai membawa penumpang. Pasar terapung menjadi ramai dengan menawarkan aneka produk khas.

Kalimantan selatan mempunyai 11 kabupaten dan 2 kota provinsi dengan julukan: Bumi Lambung Mangkurat dengan Semboyan " Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing" Bahasa Banjar: Tetap bersemangat dan kuat seperti baja dari awal sampai akhir.(wikipedia)

Sektor pariwisata merupakan peluang usaha yang potensial di Kalimantan Selatan karena banyak objek-objek wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan.

Kalimantan Selatan memiliki hampir semua jenis objek wisata alam seperti laut, pantai, danau, dan gunung. Selain itu pariwisata Kalimantan Selatan juga banyak menjual budayanya yang khas, seperti Festival Pasar Terapung, Festival Tanglong, dan lain-lain.

Disamping wisata alam dan budaya, Kalimantan Selatan juga terkenal dengan wisata kulinernya.

Saya menemukan sesuatu yang lengkap di daerah maju tersebut. Sungai yang besar dan panjang  mengalir sepanjang waktu, tidak mengering adalah berkah yang disyukuri. Selamat tinggal Bumi Lambung Mangkurat.(wd.SN)

 

Recent Post

blog image
UMUM

Bank NTB Syariah Luncurkan Program Tebar Berkah Amanah 2025

SATUNUSA.CO, MATARAM - Bank NTB Syariah meluncurkan Program Tebar Berkah Amanah 2025. Dengan membuka rekening atau top up dana di tabungan iB Amanah/Giro iB Amanah akad mudharabah di Bank NTB Syari...

blog image
PEMERINTAHAN

Bupati Tegakan Pentingnya Pejabat yang Kreatif

SATUNUSA.CO, LOTIM- Lombok Timur memiliki banyak persoalan sehingga para ASN, utamanya para pejabat, sebagai abdi negara harus bekerja keras  dan membuka ruang serta pemikiran untuk memecahkan...

blog image
UMUM

PPPK dan CPNS LOTIM Terima SK

SATUNUSA.CO, LOTIM -Setelah berhasil lulus tes dengan CAT pada seleksi PPPK dan CPNS pada desember  tahun 2024 lalu, ribuan PPPK dan CPNS Lombok Timur akhirnya menerima SK pengangkatan pada Ra...