SATUNUSA.CO, LOTIM- Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO cabang Lombok Timur menggelar aksi di depan kantor Bupati Lombok Timur pada, Selasa (22/04/2025). Masa aksi meminta agar PLT Direktur Utama PDAM Lombok Timur Sopyan Hakim dicopot dari jabatannya. Menurut Ketua Umum HMI MPO cabang Lombok Timur, Wawan Jaya Purnama, pengangkatan Plt. Dirut PDAM tersebut diduga cacat administrasi dan tidak memenuhi kualifikasi kompetensi yang dibutuhkan.
Selain itu, HMI juga menyoroti proyek SPAM Pantai Selatan yang dibangun dengan dana sebesar Rp 120 miliar namun belum beroperasi maksimal sampai sekarang.
"Proyek tersebut telah selesai dibangun dengan anggaran yang begitu fantastis namun belum juga beroperasi sepenuhnya. Kami meminta agar pemerintah daerah segera menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa proyek tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, " jelas Wawan.
Masa aksi juga menilai bahwa pengangkatan Plt. Dirut PDAM yang dinilai tidak kompeten dan cacat administrasi dapat berdampak negatif pada kinerja PDAM dan merugikan masyarakat Lombok Timur. Oleh karena itu, masa aksi mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan dan mencopot Dirut PDAM.
Dalam aksi yang digelar, HMI ditemui langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, H.M. Juaini Taofik.
Menurut Sekda, Pemerintah Daerah akan segera membentuk panitia seleksi untuk jabatan disejumlah BUMD yang saat ini masih dipegang oleh Plt. Saat ini baru dilakukan Pansel untuk pengurus Baznas.
Meski begitu, Sekda memastikan akan menyampaikan tuntutan para mahasiswa ke Bupati Lombok Timur.
" Saya akan sampaikan tuntutan adek-adek mahasiswa kepada bupati, " tutupnya.
Usai ditemui Sekda, mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.(agm)